Wednesday, January 16, 2013

MENGGAMBAR DAN MERANGKAI SIMULASI UNTUK MOTOR LISTRIK DENGAN SOFTWARE SARAF LISTRIK

BERIKUT ADALAH VIDEO TUTORIAL MENGAMBAR DAN MENSIMULASIKAN PROGRAM SARAF LISTRIK UNTUK MENJALANKAN MOTOR LISTRIK 3 FASA


 BILA MASIH BINGUNG BISA LIHAT POSTING SAYA SEBELUM-SEBELUMNYA


Pada tutorial ini, simulasi digunakan untuk mengendalikan input dan output berupa instalasi motor listrik 3 fasa. Untuk input menggunakan saklar PUSH BUTTON (push ON dan push OFF) serta input dari THERMAL OVER LOAD (TOR)






PEMAHAMAN DAN INSTALASI SOFTWARE (Saraf Listrik) DAN MENGGAMBARKAN RANGKAIAN PENGENDALI SEDERHANA DAN SIMULASI RANGKAIAN PADA SOFTWARE SARAF LISTRIK

 

SEBELUMNYA SIMAKLAH VIDEO BERIKUT



  Syaraf Listrik 1.01, merupakan software berlisensi gratis (freeware) buatan putra Indonesia yaitu Bp.Ahmad Muamar. Versi yang digunakan pada praktikum adalah 1.01 (2002-2003) yang merupakan software penyerta dari buku “Sistem Kontrol I/O dan Kontrol Suara pada PC tanpa Programming memakai Aplikasi Freeware Syaraf Listrik “ edisi terbit tahun 2004 yang diterbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta.
                  Software dapat langsung dijalankan (eksekusi) tanpa harus melakukan penginstalan. Fungsi- fungsi komponen yang ada pada software ini antara lain :
a.       Kontak NO (NO dan NOt)
b.      Kontak NC (NC dan  NCt)
c.       Saklar Input NO (I1 sd I24) untuk I1 sd I5 dapat menggunakan input dari luar
d.      Saklar Input NC (I1 sd I24)
e.       Kontaktor (K1 sd K40) untuk K1 sd K12 dapat digunakan untuk mengendalikan beban luar
f.       Kontaktor OFF Delay (KF1 sd KF10) menggunakan setting tunda waktu OFF yang dapat diatur
g.      Kontaktor ON Delay (KO1 sd KO10) menggunakan setting tunda waktu ON yang dapat diatur
h.      Kontaktor Pencacah (KC1 sd KC10) menggunakan setting waktu pencacah  yang dapat diatur
i.        Kontaktor Reset Pencacah (KR1 sd KR10)
j.        Kontaktor Out Pulsa (KP1 sd KP10)
k.      Kontaktor Impulse (KI1 sd KI10) menggunakan setting waktu yang dapat diatur
l.        Lampu (L1 sd L15) berguna sebagai indicator visual dilayar komputer
m.    Speaker (Spk1 sd SPk32) dapat diisi dengan file multimedia .WAV
Software Syaraf Listrik 1.01, dapat digunakan dalam 2 mode yaitu :
1.      Mode keyboard : Mode yang berfungsi sebagai simulasi saja. Pada mode ini input hanya dapat dijalankan melalui penekanan tombol keyboard. Contoh untuk menghidupkan saklar 1 maka kita harus menekan tombol angka 1. Untuk menonaktifkan kita tekan kombinasi tombol Shift+1. Dan seterusnya. Untuk mode ini, saklar input yang bisa digunakan ada 24 yaitu I1 – I24 baik jenis NO (Normally Open maupun Normally Closed).
2.      Mode LPT : Mode yang berfungsi selain sebagai simulasi, kita dapat menggunakan input (I1 sd I5) sebagai masukan dari luar serta mengendalikan Kontaktor (K1 sd K12) untuk beban listrik diluar melalui driver. Dalam prakteknya, mode LPT yang akan digunakan untuk melakukan simulasi pengendalian pada instalasi motor listrik.
     
1.1.  Membuat Rangkaian Kontrol
Prinsip utama dari penggunaan software ini adalah kita harus paham diagram lingkaran arus serta cara kerja rangkaian instalasi tenaga yang akan kita simulasikan. Berikut langkah-langkah pengoperasian software Syaraf Listrik 1.01
1.      Cari Folder Syaraf Listrik 1.01


2.      Buka folder, lalu klik 2 kali icon merah-putih .
Sebagai catatan folder terdiri dari beberapa file dan beberapa folder. Antara lain  ;
Syaraf listrik 1.01. exe (merupakan file utama), Komunikasi.dll (merupakan file komunikasi I/O ), Folder suara (berisi suara dengan ekstensi WAV), Kumpulan rangkaian (berisi contoh aplikasi yang sudah siap dijalankan )

3.      Gambar area awal
Area untuk menggambar terdiri dari beberapa menu antara lain :
Ø  1. Menu File terdiri atas Sub Menu File baru, Buka File, Simpan File, Simpan File Sebagai, Cetak rangkaian, dan Keluar dari Syaraf Listrik
        
Ø  2. Menu Konfigurasi I/O, jika diklik pada setting I/O akan menampilkan pilihan mode yang kita gunakan yaitu sebagai KEYBOARD (sebagai simulator saja) atau pilihan LPT1 atau LPT2 yang merupakan pilihan dimana computer dapat dihubungkan dengan input dan output dari luar
Ø  3. Menu Jalan memiliki 2 pilihan yaitu Jalankan digunakan jika gambar rangkaian simulasi siap dijalankan atau di demonstrasikan  serta Stop jika rangkaian simulasi dihentikan.
Ø  4. Menu Input Manual memiliki sub menu Setting manual

Jika setting Manual diklik maka akan keluar tampilan berikut :


Fungsi input manual ini adalah untuk melakukan penginputan I1 sd I24 pada mode LPT ( pengendalian output luar ).
Ø  5. Menu Status
Sub Menu Counter / pencacah untuk menampilkan data komponen Counter / status pencacah yang digunakan / yang sedang bekerja.

Semua untuk menanpilkan data input dan output serta komponen lainnya yang sedang aktif atau non aktif



Untuk melihat Status ini, Sub Menu Counter dan Semua dapat dijalankan / ditampilkan  bersama-sama.


Ø  6. Menu Keterangan berisi Sub Menu Pernyataan dan Programmer
Dengan masing-masing isi adalah :



Untuk DOWNLOAD Software nih linknya




Tuesday, January 15, 2013

RANGKAIAN PENGENDALI DOL ( DIRECT ON LINE ) PADA MOTOR LISTRIK 3 FASA

Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa sistem DOL

Teori  dasar
a.       Cara menghubungkan motor  3 fasa
Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang (Y) aatau hubungan segitiga (∆) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.
Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan yang harus digunakan adalah sebagai berikut :
a.1. Kalau system tegangan jala-jala 220V / 380V, motor ini harus digunakan dalam hubungan bintang (Y), karena kumparan-kumparannya harus mendapat tegangan 220V
a.2. Kalau system tegangan jala-jala 127V / 220V, motor ini harus digunakan dalam hubungan segitiga (∆).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sesuai ilustrasi berikut :
Gambar hubungan bintang (Y)
Gambar hubungan segitiga (∆)
 Berikut dua contoh aplikasi dasar menjalankan MOTOR Listrik 3 Fasa .
  
1.       Rangkaian Motor Listrik Sistim DOL dengan Tombol tekan (2 lampu indicator)
1.a. rangkaian Kontrol
Cara Kerja Rangkaian :
1.       MCB F1 di ON kan
2.       Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja, lampu H1 menyala
3.       Jika terjadi beban lebih, Overload (F2 bekerja), lampu H1 padam, lampu H2 menyala
4.       Jika S0 ditekan maka K1 mati, H1 padam
  
1b. Rangkaian Motor Listrik Sistim DOL dengan Tombol tekan (2 lampu indicator)
       rangkaian Kontrol


Cara Kerja Rangkaian :
1.       MCB F1 di ON kan
       Maka lampu H1 akan menyala (rangkaian ready)
2.       Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja, lampu H1 padam H3 menyala, motor bekerja
3.          Jika S0 ditekan maka K1 mati, H3 padam, Motor berhenti
       Pada saat motor bekerja, jika terjadi beban lebih maka Overload (F2 bekerja), lampu H1 padam,H3 padam , lampu H2 menyala dan Motor berhenti
4.    
 1.c. Rangkaian Utama
Dari kedua rangkaian diatas, kita dapat melihat detail kerja rangkaian menggunakan simulator ESS. Dengan menggunakan simulator ini, maka kita dengan mudah melihat gambaran cara kerjanya. Hanya ada sedikit kekurangan, OVER LOAD / F2 (pengaman beban lebih) tidak dapat disimulasikan karena komponen pada simulator tidak ada. Tetapi dengan menggunakan simulasi ini sudah cukup bagi kita untuk melihat cara kerja dari rangkaian yang kita rancang.
Simulasi rangkaian 1a

Keterangan :
             Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja, lampu H1 menyala
3.       Jika S0 ditekan maka K1 mati, H1 padam
      Perhatikan : kawat penghantar akan berubah warna ketika arus listrik mengalir pada rangkaian
Simulasi rangkaian 1b

Keterangan :
            MCB F1 di ON kan
       Maka lampu H1 akan menyala (rangkaian ready)
2.       Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja, lampu H1 padam H3 menyala, motor bekerja
3.       Jika S0 ditekan maka K1 mati, H3 padam, Motor berhenti